Didaerah ringroad
selatan, ada warung sate yang namanya sudah dikenal luas masyarakat jogja
maupun luar. Yap, SATE PETIR PAK NANO namanya. Lokasi warung sate ini cukup
jauh kalau dari kota, karena letaknya yang ada di ringroad bagian selatan
(masuk area bantul).
Pada penasaran kenapa
sate disini dinamakan sate petir? Dinamakan petir karena penyajian di semua
makanan disini menggunakan cabe yang jumlahnya bikin dahi berkerut.
Buanyaaaaaak ! Keunikan dari warung sate ini adalah level kepedasan yang
disimbolkan dengan jenjang pendidikan. Level paling rendah disini adalah TK (karena
lombok nya cuman satu) dan Level tertinggi adalah profesor. Saya kurang
mengetahui jumlah cabe yang digunakan untuk level ini, yang jelas semakin
tinggi level akan semakin banyak porsi cabenya.
Jadi
buat pecinta makanan pedas, tempat ini adalah surga bagi kalian namun yang
tidak terlalu doyan pedas jangan
harap bisa pesan makanan dengan cabe sedikit, hal tersebut hanya mengundang Pak
Nano untuk menghina anda. "Heh? cabenya cuman segitu? Malu-maluin lah,
udah gede juga beraninya makan cabe dikit, kalo urusan gaji aja maunya nambah
terus, kok cabe ngga berani? payah~
Disini hanya terdapat sate
kambing dan tongseng kambing. Saya pesan kedua menu tersebut. Yang pertama
datang adalah tongseng kambing. Buat tongseng nya, saya hanya berani minta 5
cabe saja (ketika minta 5 cabe, saya
langsung di hina habis habisan sama pak nano nya, duh gusti~). Suapan
pertama, kuahnya enak banget, seger dan belum terasa pedas. Namun disuapan
ketiga, keringat di wajah saya mulai bercucuran. Ya Tuhan pedas banget, gilak !
Tapi sensasi pedasnya ini membuat saya semakin lahap memakan tongseng ini.
Nah menu kedua sate
kambing nya, saya minta nya 9 cabe saja. Ketika dimakan, ah untung tidak
terlalu pedas seperti tongseng nya karena tertolong dengan manisnya kecap.
Daging satenya lembut dan empuk, wah surga dunia ! Tapi tetap saja saya
bercucuran keringat karena pedesnya bagaikan petir, dyaarr !
Setelah selesai memakan
semua makanan, baju saya sudah basah kuyup, muka dan bibir saya merah, badan terasa
bergetar. Total saya menghabiskan 2 gelas es teh dan 1 botol air mineral, gilak
pedasnya luar biasa !!!
Setelah bayar, saya
buru buru pulang karena gerah baju saya sudah basah pingin mandi dan memang
perut sudah mulai bermasalah, sudah kebelet ke toilet !
Kalian semua yang
pecinta pedas, HARUS BANGET mampir kesini, tapi pesan saya jangan lah sok gaya
mau pesan cabe level profesor kalau masih pingin HIDUP. Sekian ~
Location :
Ring road selatan, setelah perempatan madukismo ke
selatan lagi
( sebelum jembatan kasihan sebelah selatan jalan. )
Price :
Rp 25.000 per porsi (Sate/Tongseng)
0 komentar:
Post a Comment